Partisipasi Kepanitiaan Sosialisasi Olahraga Masyarakat Fortina Kota Medan 2024
DOI:
https://doi.org/10.5281/12v9q964Keywords:
sports socialization, committee participation, traditional sports, community empowerment, community service, physical activityAbstract
Objective: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas partisipasi kepanitiaan dalam kegiatan sosialisasi olahraga masyarakat Fortina Kota Medan tahun 2024, serta mengukur dampaknya terhadap peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam aktivitas olahraga.
Methodology: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data dikumpulkan dari 50 responden yang terdiri dari anggota panitia, peserta sosialisasi, dan tokoh masyarakat setempat. Kegiatan dilaksanakan di beberapa kelurahan di Kota Medan selama periode Maret-November 2024.
Results: Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi kepanitiaan yang terstruktur berhasil meningkatkan efektivitas sosialisasi olahraga dengan tingkat partisipasi masyarakat mencapai 85%. Terdapat peningkatan signifikan dalam kesadaran masyarakat tentang pentingnya olahraga dari 45% menjadi 78%, serta peningkatan partisipasi aktif dalam kegiatan olahraga rutin sebesar 60%.
Conclusions: Partisipasi kepanitiaan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap aktivitas olahraga. Model sosialisasi yang dikembangkan dapat direplikasi di wilayah lain dengan penyesuaian kondisi lokal.
References
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2023. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Dinas Kesehatan Kota Medan. (2023). Profil kesehatan Kota Medan tahun 2023. Pemerintah Kota Medan.
Dishman, R. K., Heath, G. W., & Lee, I. M. (2021). Physical activity epidemiology (3rd ed.). Human Kinetics.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. (2022). Strategi nasional pengembangan olahraga 2022-2025. Kempora RI.
Kohl, H. W., Craig, C. L., Lambert, E. V., Inoue, S., Alkandari, J. R., Leetongin, G., & Kahlmeier, S. (2012). The pandemic of physical inactivity: Global action for public health. The Lancet, 380(9838), 294-305. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(12)60898-8
Lee, I. M., Shiroma, E. J., Lobelo, F., Puska, P., Blair, S. N., & Katzmarzyk, P. T. (2012). Effect of physical inactivity on major non-communicable diseases worldwide: An analysis of burden of disease and life expectancy. The Lancet, 380(9838), 219-229. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(12)61031-9
Marcus, B. H., Williams, D. M., Dubbert, P. M., Sallis, J. F., King, A. C., Yancey, A. K., Franklin, B. A., Buchner, D., Daniels, S. R., & Claytor, R. P. (2006). Physical activity intervention studies: What we know and what we need to know. Circulation, 114(24), 2739-2752. https://doi.org/10.1161/CIRCULATIONAHA.106.179683
Prochaska, J. O., & Velicer, W. F. (1997). The transtheoretical model of health behavior change. American Journal of Health Promotion, 12(1), 38-48. https://doi.org/10.4278/0890-1171-12.1.38
Sallis, J. F., Bull, F., Guthold, R., Heath, G. W., Inoue, S., Kelly, P., Oyeyemi, A. L., Perez, L. G., Richards, J., & Hallal, P. C. (2016). Progress in physical activity over the Olympic quadrennium. The Lancet, 388(10051), 1325-1336. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(16)30581-5
World Health Organization. (2022). Global status report on physical activity 2022. WHO Press.
World Health Organization. (2020). WHO guidelines on physical activity and sedentary behaviour. World Health Organization.
Published
Issue
Section
Categories
License
Copyright (c) 2025 Pedomanta Keliat, Cristeven Tono Situmorang, Fans Darno Prianto Osra Zalukhu, Risky Cristyan Ginting, Dedi Torman Gea, Penata Manik (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


