Partispasi permainan tradisional Egrang Olahraga Masyarakat Fortina Kota Medan 2024
DOI:
https://doi.org/10.5281/kwh6jw73Keywords:
permainan tradisional, Egrang, pengembangan komunitas, olahraga masyarakat, pelestarian budayaAbstract
Objectives: Era digitalisasi telah mengubah pola interaksi sosial masyarakat perkotaan, menyebabkan menurunnya minat terhadap permainan tradisional Egrang di komunitas Fortina Kota Medan. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam permainan tradisional Egrang, mengembangkan keterampilan motorik, memperkuat ikatan sosial, dan melestarikan budaya lokal.
Methods: Menggunakan pendekatan participatory community development melalui 8 sesi mingguan (April-Juni 2024) dengan pelatihan teknik dasar, workshop interaktif, dan mentoring berkelanjutan.
Results: Partisipasi meningkat 218% dari 38 menjadi 121 peserta, keterampilan motorik naik dari skor 5,8/10 menjadi 8,3/10, tingkat kepuasan mencapai 92%, dengan 72% peserta menguasai teknik dasar mandiri dan 85% menunjukkan peningkatan kesadaran budaya.
Conclusion: Program berhasil merevitalisasi ruang sosial komunitas, meningkatkan kebugaran fisik lintas generasi, dan memperkuat identitas budaya lokal melalui jejaring sosial yang inklusif dan berkelanjutan.
References
Anggara, D. W., Rahman, S., & Putra, M. A. (2025). The effect of digital technology on traditional game preservation and community participation. Knowledge Garden Journal, 3(1), 1-25.
Fauzi, R. M., Sari, D. P., & Wijaya, K. (2023). Pelestarian permainan tradisional melalui program pojok bermain di komunitas urban. Pangabdhi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(2), 145-158.
Harmoko, A., Situmorang, B., & Nasution, F. (2025). Sports infrastructure development strategy in Medan City: Community-based approach. International Journal of Sports Leadership, 2(1), 78-92.
Honkley, T., Sembiring, R., & Tarigan, J. (2025). Building sportsmanship in youth competition: Values of togetherness in DAAI TV Medan program. Gandrung: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 2351-2360.
IndonesiaKaya. (2025). Filosofi keseimbangan hidup dalam permainan Egrang: Warisan budaya Indonesia. https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/seimbang-melangkah-menuju-harapan/
IOPScience. (2024). Learning physics through the traditional game Egrang in junior high school: An innovative approach. Journal of Physics: Conference Series, 2900, 012031. https://doi.org/10.1088/1742-6596/2900/1/012031
Ramadhana, A. H., Lubis, S. M., & Hsb, A. R. (2025). Optimalisasi peran relawan olahraga dalam menyukseskan PON Aceh-Sumut 2024. JOSKA: Journal of Sport Kampar, 3(1), 15-28.
Restya, D., Maharani, P., & Utami, S. (2024). Implementation of community service in preserving traditional games for sustainable cultural development. International Studies in Community Outreach, 2(3), 89-105.
Saputra, Y. D., Wijayanti, A., & Kurniawan, B. (2024). Pendampingan pegiat olahraga tradisional Egrang dalam meningkatkan kebugaran jasmani di Surabaya. Tekiba: Jurnal Teknik Sipil, 4(2), 412-425.
Situmorang, H. P., Manurung, L., & Siregar, D. (2019). The effect of Egrang traditional game toward the improvement of physical activities for the 10-12 year children. Jurnal Prestasi, 3(6), 56-63.
Susanto, A., Wardani, K., & Pratama, R. (2024). Exploring work and energy concepts with Indonesian traditional game "Egrang": An ethno-pedagogical approach to physics learning. Journal of Science and Science Education, 5(2), 78-87.
Wibowo, E. S., Handayani, T., & Setiawan, A. (2025). Traditional games in the family and development of character values in digital era. Early Childhood Education Papers, 14(1), 23-35.
Downloads
Published
Issue
Section
Categories
License
Copyright (c) 2025 Farid M. Alhumary Farid M. Alhumary, Septerlima Harefa, Valenti Putra Jaya Gulo (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


